bem STMIK AMIKOM Yogyakarta
ini jalur perjalanan menggunakan kereta api Sri Tanjung yang saya dapatkan ketika melakukan perjalanan ke Jember.kereta berangkat pada pukul 7.30 wib hanya dengan tiket seharga Rp 29.ooo,- saja. mungkin ini bisa jadi alternatif anda jika mau melakukan perjalanan dengan biaya yang terjangkau. selain itu juga banyak pilihan makanan yang beragam, yang bisa anda sesuaikan dengan selera dan uang anda tentunya. :)
  1. stasiun Lempuyangan 7.30 wib
  2. Brambanan
  3. srowot 7.53 wib
  4. klaten 8.00wib
  5. ceper 8.10 wib
  6. delanggu 8.19 wib
  7. purwosari 8.32 wib
  8. solo balapan8.42 wib
  9. solo jebres 8.53 wib
  10. sragen 9.22 wib
  11. walikukun 9.45 wib
  12. kedunggalar 10.00 wib
  13. paron Nggawi 10.15wib
  14. geneng 10.42 wib
  15. barat 10.52 wib
  16. madiun 11.10 wib
  17. caruban 11.28 wib
  18. nganjuk 12.00 wib
  19. kertosono 12.33 wib
  20. jombang 12.54 wib
  21. mojokerto 13.22 wib
  22. krian 13.46 wib
  23. sepanjang 14.00 wib
  24. wonokromo 14.10 wib
  25. gubeng 14.18 wib
  26. semut 14.35 wib
  27. sidoarjo 15.44 wib
  28. bangil 16.15 wib
  29. pasuruan 16.26 wib
  30. probolinggo 17.10 wib
  31. klakah 17.58 wib
  32. jatiroto 18.30 wib
  33. Tanggul 18.50 wib
  34. rambipuji 19.20 wib
  35. jember 19.45 wib
bem STMIK AMIKOM Yogyakarta
Dengan semakin ramainya pemberitaan di banyak media, makin menyadarkan kita bahwa begitu kaya dan beragam nya Budaya negeri tercinta kita.
Tari Pendet
tari yang pada awalnya adalah tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.


Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.

Lagu Rasa Sayang sayange
Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu daerah yang berasal dari Maluku, Indonesia. Lagu ini merupakan lagu daerah yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat Maluku.
berikut ini adalah lirik lagu rasa sayange:

Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange

Bait:
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari...
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri

Si Amat mengaji tamat, mengaji Qur'an di waktu fajar...
Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejar

Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi...
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi


Batik indonesia
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.


Seberapa Cinta kita akan Budaya negeri kita sendiri ???
saat budaya itu di klaim negara lain baru kita akan sadar???
bukankah itu sudah sedikit terlambat??